Alopecia Areata adalah tipe kerontokan rambut yg terjadi ketika sistem kekebalan tubuh kita menyerang folikel rambut, tempat dimana rambut tumbuh. Kerusakan pada folikel rambut biasanya tidak permanen. Para ahli tidak dapat mengetahui secara pasti apa penyebab sistem kekebalan tubuh menyerang folikel rambut. Alopecia Areata tidak membedakan pria dan wanita, dan tidak ada batasan usia tertentu.
Apa yang terjadi?
Alopecia Areata biasanya bermula ketika sekumpulan rambut jatuh secara bersamaan dan tiba-tiba, yang mengakibatkan munculnya lingkaran halus tanpa rambut di kulit kepala. Pada beberapa kasus, rambut dapat mengurus tanpa munculnya lingkaran kebotakan yang tampak di kulit kepala, atau bisa juga rambut tersebut tumbuh namun kemudian patah sehingga menyisakan potongan pendek. Pada kasus yg jarang terjadi, hilangnya rambut dan bulu badan secara keseluruhan dapat terjadi. Rambut akan hilang dan tumbuh kembali dalam beberapa bulan di area tertentu namun akan hilang di area lain.
Ketika Alopecia Areata menyebabkan hilangnya rambut dalam lingkaran-lingkaran kecil, rambut biasanya akan tumbuh lagi dalam beberapa bulan. Meski biasanya rambut yg tumbuh normal, ada pula yang berubah tekstur lebih tipis dan warnanya menjadi putih.
Sekitar 10% dari pengidap Alopecia Areata tidak akan pernah mengalami pertumbuhan rambut kembali di area yang terserang. Ada kemungkinan besar menjadi botak permanen apabila:
1. Memiliki keluarga yg mengalami hal yang sama (keturunan)
2. Mengalami alopecia areata sebelum dewasa (pubertas) atau lebih dari 1 tahun
3. Memiliki penyakit autoimun lainnya
4. Memiliki alergi tertentu
5. Mengalami kerontokan rambut yang luar biasa
6. Memiliki warna, bentuk, tekstur dan ketebalan kuku tangan atau kaki yang tidak normal
Alopecia Areata tidak dapat disembuhkan secara total, namun dapat diobati sehingga pengidap tidak akan mengalami kebotakan permanen. Sebagian besar pengidap alopecia areata akan mengalami beberapa episode kerontokan rambut secara tiba-tiba apabila dibiarkan.